Do It Yourself (dipendekkan DIY) bisa mengacu pada kemauan seseorang untuk menunjukkan kemampuan yang sebelumnya tidak disadari. Meskipun makna langsungnya adalah melakukan sesuatu tanpa harus meminta bantuan orang lain secara langsung. Bagi anda yang manajer apalagi yang top manajer enggan melakukannya, toh ada yang disuruh Berikut adalah pengalaman DIY yang sangat mengesankan, apalagi didukung ketersediaan informasi yang melimpah.
Handphone Fira, Sony Ericsson W580i gak bisa buat select, so menganggur. Garansi sudah lewat karena sudah dua tahun, saya konfirm ternyata kabel Bonzer Flex harus diganti kira-kira habis Rp. 330.000,- dan harus menunggu antrian. Kubawa di pusat servis di simpang lima lebih murah hanya Rp. 180.000,- namun tetap harus menunggu. Kebetulan di depan servisan ada toko part HP, iseng-iseng masuk ternyata part yang harus diganti dijual juga di situ dengan harga yang lebih baik, hanya Rp. 30.000,- atau Rp. 65.000,-. Lho kok dua? karena ternyata istilah teknis bonzer flex tidak bisa diterjemahkan di toko tersebut, namun tersedia dua buah flex kabel, nah!
Kabel pertama sering tergeser, menurut teknisi, yang ikut belanja, itu yang probabilita kerusakannya tinggi. Berhubung lebih murah maka pilihan jatuh ke part itu yang dibeli. Masalah dalam memasang muncul, beberapa orang yang belanja di toko part kebanyakan teknisi, semua teknisi sibuk sehingga tidak bisa langsung mengerjakan. Iseng berlanjut, part dibeli dan bawa pulang, nanti minta tolong mahasiswa yang suka servis HP. Apa lacur, anaknya sedang sibuk juga dan bahkan ada yang lagi pulang kampung, so diputuskan pasang sendiri saja. Padahal belum pernah buka HP, mana bisa pasang kabel flex sendiri?
Nah ternyata, awalnya memang gak gampang. Tapi dunia sekarang memang tidak cuma selebar daun kelor. Buka mbah Google banyak forum yang membahas how to disassembly w580i. Berlanjut ke mencari video di youtube, semakin jelas how to-nya. Dengan penuh semangat, walau mata sudah tak lagi terang, flex untuk slider selamat terpasang. Apa mau dikata, ternyata bukan ini sumber masalahnya. Esok harinya ambil part kedua, flex yg terkait langsung dengan keypad depan dan kamera, pasang dan beres. It's Work!
Bukan mau merebut pundi rejeki jasa tukang servis HP, tetapi Do It Yourself bisa membuat hati lebih semringah karena pengalamannya sungguh mengasyikkan. Sedikit tip buat yang mungkin mau ikut coba bongkar-bongkar HP sendiri, kalau buka casing pergunakan saja kuku jari atau mungkin body kartu SIM card bekas ketimbang mempergunakan pinset dari logam. Lebih berasa dan tidak merusak. Kemudian trik buka casing adalah harus berani, gak usah ragu-ragu tapi harus hati-hati. Hmm bingung ya? Jalanin aja ntar kan tahu rasanya. Silahkan...