Jangan salah... bukan Presiden RI tapi presiden USA, Donald Trump. Dia declare di Twitter, bersama istrinya, mereka positif terinfeksi Covid-19 dan dengan optimis akan mengkarantina diri. Sebelumnya ada juga presiden Brazil yang juga positif Corona dan sudah sembuh.
Mudah-mudahan Trump tidak termasuk orang yang berisiko tinggi, walau dari beberapa indikator sulit dikatakan kalau bukan yang tidak berisiko. Dia berumur 74 tahun, tidak bisa dibilang kurus (sumber dari penyakit DM atau kolesterol berlebih penyebab sakit jantung dan tekanan darah tinggi adalah kegemukan). Cuma dia kan presiden, dari negara maju lagi, pasti segala upaya akan dilakukan untuk menyelamatkannya. Kalau saya yang berpendapat, segala urusan, rejeki sudah diatur oleh Alloh, kalau orang lain silahkan berpendapat sendiri. Artinya Trump bisa sembuh, bisa juga sebaliknya. Seperti sering kita dengar bahkan dia, Trump, pernah mengatakan kalau Covid-19 tidak ada, ternyata dia sekarang merasakannya.
Terkait pejabat positif Corona, hal yang mengharukan, lebih tepatnya menjengkelkan, adalah membaca berita Tempo soal prank Covid-19 dari tim test PCR BIN. Alkisah, kebetulan kepala LAN adalah teman sekolah istri, sehingga mereka bersama di grup WA alumni. Saat dinyatakan positif mas Adi kirim gambar sepeda nya yang ikut terisolasi di mess LAN. Esoknya kabar gembira datang, ternyata hasil PCR dari tim BIN berbeda dengan hasil test RS. "Gowes lagi yuk" kabarnya di grup alumni. Yang baru tahu dari Tempo ternyata mas Adi bikin kelimpungan istana wapres Ma'ruf Amin, karena sebelum dipositifkan pcr BIN dia rapat bareng wapres.
Merujuk media Amerika, sebetulnya di setiap kegiatan kepresidenan orang2 di lingkaran presiden selalu di test swab setiap hari, rupanya frekuensi test mestinya setiap habis berkegiatan. Virus ini gak peduli siapa dan kapan, serang dan terjang. Mbak Hicks yang diduga sebagai penular ke presiden mungkin lupa karakter virus ini, sehingga di banyak foto terlihat tidak pakai masker.
Jadi ingat ulasan tentang manajemen 'bola dilempar', olah raga paling populer di Amerika, yang menerapkan uji pcr ke seluruh tim setiap hari demi bisa tetap menyelenggarakan kompetisi bola. Sekaramg ternyata terbukti bahwa pola ini tetap bobol bahkan di lingkungan yang mestinya lebih secure.
Bagaimana dengan pengamanan diblingkingan presiden RI Jokowi? Mengacu ke ketua KPU ketahuan Covid-19 karena mau rapat sama presiden, sepertinya screening sudah pakai pcr, di kasus kepala LAN dia hanya di rapid sebelum rapat dengan wapres.
Mudah-mudahan Covid-19 segera berlalu, karena kejadian presiden pun tertular bisa terjadi di presiden negara manapun, selaka dia masih manusia.
Semangat.