Judul bombastis, mestinya cukup Kendali Pergerakan Orang melalui pedulilindungi.id. Tapi sekalian buat buktikan hipotesis judul bombastis bakal menaikkan traffic, bolehlah dipakai, toh gak ada yang salah. Chips ditulis dalam tanda kutip, artinya tentu bukan chips beneran. Soal yang sudah tervaksin jadi bisa dilacak juga benar adanya.
Jangan salah... bukan Presiden RI tapi presiden USA, Donald Trump. Dia declare di Twitter, bersama istrinya, mereka positif terinfeksi Covid-19 dan dengan optimis akan mengkarantina diri. Sebelumnya ada juga presiden Brazil yang juga positif Corona dan sudah sembuh.
Walau sebenarnya agak malas membicarakan Covid-19, namun lagi-lagi karena mengingat manfaat yang mungkin bisa diperoleh akhirnya ditulis juga. Bermula dari undangan p Rektor Unimus untuk teman-teman alumni haji untuk ikut pengajian beliau setiap kamis pagi dua minggu sekali, lalu mengikuti dan muncul ide menuliskannya.
Isi pengajian adalah testimoni dua pasien Covid-19 di lingkungan Muhammadiyah yang alhamdulilah bisa sembuh. Yang pertama adalah Dr. Shofa Chasani,
Sejak kemarin semua orang ribut konser amal BPIP, lembaga yang katanya ketuanya bergaji 100 juta an per bulan itu. Ternyata mereka punya kegiatan juga... Kira2 begitu ributnya, eh nggak sih mereka ribut karena katanya psbb, katanya phisical distancing kok konser. Muslim lagi cari "kodar" ini malah nyanyi2, presiden sama wapres yang kyai juga ngapain malah 'hadir'.
Banyak yang sudah berangan saat lepas dari Pandemi Covid-19. Orang rindu menjadi normal. Kembali sekolah, bekerja, bergaul, berolah raga dan periksa ke dokter. Ya... Periksa ke dokter pun sekarang kalau bisa dihindari. Rumah sakit ada yang membatasi hanya terima pasien gawat, yang ordinary beli obat saja....
Belum lagi rindu suasana masjid bagi para muslim. Intinya semua ingin segera berlalu.
Dunia Gonjang-ganjing. Pandemi Vitus Corona, Covid-19. Sampai saat ini ditulis, data resmi sudah 3,555338 juta terjangkit, 247.631yang tercatat dipundhut. Indonesia? 11.192 positif tercatat terjangkit dan 845 tercatat tidak terselamatkan. Menurut gugus tugas Covid-19 metode pencatatan mengikuti aturan WHO. (titik).
Tulisan ini menyorot negara-negara yang sukses mengendalikan Covid-19. Sebut saja Vietnam, Taiwan dan Korea. Negara-negara yang berbatasan langsung dengan negeri pertama terserang virus Covid-19.