Slentingan dari pertemuan para rektor di Undip saat Forum Rektor membahas RUU BHP adalah RUU ini harus jalan terus. Ada yang masih ketakutan kue PTS akan semakin tergerus karena beranggapan PTN akan semakin membabi buta dengan menjadi BHP. Hal ini mestinya tidak perlu dirisaukan, karena dengan BHP tidak ada lagi perbedaan PTN dan PTS, yang berbeda hanyalah organ dalam BHP, yaitu pemerintah sebagai unsur pendiri. Tinggal bagaimana PT sebagai satuan pendidikan meningkatkan kinerja agar mampu memberikan yang terbaik untuk anak bangsa.
Menpan di sela-sela sertijab rektor UNDIP Senin lalu, "Pensiun PNS tidak usah diberikan bulanan tetapi diterima glondhongan saja di awal pensiun." Ungkapan yang konon pernah diutarakan ke presiden ini sudah siap diantisipasi oleh menteri jika memunculkan polemik.
Awal Oktober 2006 media massa gencar memberitakan RUU Badan Hukum Pendidikan yang sudah diserahkan ke sekretariat negara untuk diagendakan ke DPR. Muncul polemik baru yaitu isu privatisasi pendidikan, dari isu awal tentang peran yayasan yang saat ini akan dipangkas ke dalam majelis wali amanah.
Tulisan asli di http://users.newblog.com/ekowaluyo/?post_id=4304
Masih berkaitan dengan UU RI No. 13 Th. 2003 tentang Tenaga Kerja. Jum'at lalu tgl 12 Mei 2006 kami ketamuan penjual asuransi lagi yang memakai UU No 13 sebagai senjata penjualan.
Tulisan asli di http://users.newblog.com/ekowaluyo/?post_id=2415
Hari ini saya ketamuan sales asuransi. Dia telah datang minggu lalu dan saya tolak secara halus tawarannya tentang program pensiun. Saya bilang padanya "Big Boss nggak punya keinginan memiliki program pensiun, kan sudah ikut jamsostek."
"Ndak bisa pak, UU No. 13/2003 menyatakan pekerja berhak diikutkan jaminan sosial tenaga kerja dan berhak mendapatkan pensiun. Bahkan jika tidak diikutkan program pensiun, pekerja berhak mendapat dua kali pesangon yang seharusnya." sergah sang salesman.
Tulisan asli di http://users.newblog.com/ekowaluyo/?post_id=1801
Anda masih under 40?
Ada yang pernah berpikir untuk pensiun muda?
Kalau itu baru terpikirkan, tunda 10 - 15 tahun lagi.
Namun jika itu sudah anda pikirkan sejak usia anda belum seperempat abad, itu akan bagus sekali.
Hal yang perlu anda pikirkan saat pensiun?
Pastikan selama sisa hidup anda, secara finansial sudah terjamin kehidupan anda (dan tentu anggota keluarga anda).
Jaminan finansial bisa anda tentukan sendiri batasannya.